MATERI WUJUD ZAT IPAS 4 SD

MATERI WUJUD ZAT DAN PERUBAHANNYA IPAS KELAS 4 SEKOLAH DASAR KURIKULUM MERDEKA

Wujud zat memiliki 3 jenis wujud yaitu, benda padat, cair, dan gas. Setiap wujud memiliki karakter yang berbeda satu sama lain.

WUJUD PADAT

Zat padat memiliki bentuk yang kokoh dan tidak mudah ditempa, serta memiliki bentuk yang tidak berubah-ubah. Contoh benda padat adalah batu, besi, meja kayu,  dan buku tulis tidak mudah untuk berubah bentuk.

Batuan 

Besi

WUJUD CAIR

Zat cair memiliki bentuk yang berubah-ubah mengikuti tempat atau wadahnya. Seperti air yang dimasukkan kedalam gelas atau botol maka bentuknya akan seperti tempatnya. Zat cair juga dapat mengalir ke tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Contoh benda cair adalah air, sirup, oli, minyak goreng dan madu.

Air

Madu

WUJUD GAS

Wujud berikutnya adalah zat gas, yang sering kita rasakan namun tidak terlihat secara kasat mata. Zat gas memiliki volume yang tetap dan tidak berubah-ubah. Zat gas juga dapat mengalir saat digunakan tetapi tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Selain itu zat gas memiliki sifat berubah bentuk sesuai dengan tempatnya seperti sifat zat cair. Contoh zat gas adalah asap dan gas LPG yang sering digunakan dirumah untuk memasak.

Asap

Lagu AKU CINTA LINGKUNGAN oleh Ully Hary Rusady

AKU CINTA LINGKUNGAN

Aku cinta lingkunganku

Kujaga dan kusayangi

Bersama ayah ibuku

Membersihkan halamanku

Bersihkan lingkunganku
Bersihkan dari sampah
Kata ayah dan ibuku

Anak yang pandai cinta lingkungan

Aku cinta taman bunga
Kurawat dan kusayangi

Bersama ayah ibuku

Menyirami taman bunga

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA

Tumbuh dan Berkembang Kelas 6 Semester 2 Kurikulum 2013

Pertumbuhan pada manusia pada umumnya menyatakan perubahan ukuran tubuh seperti pertambahan tinggi, besar, dan berat badan (kuantitatif).

Sedang perkembangan menyatakan sesuatu yang dipengaruhi oleh akal, perubahan kejiwaan, mental serta sosial (kualitatif).

Pertumbuhan fisik manusia terbagi dalam tahapan berikut:

• Masa Balita, yaitu masa anak dibawah umur 5 tahun

• Masa Anak-anak, yaitu masa seseorang yang dimulai umur 6 - 10 tahun

• Masa Remaja, yaitu masa seseorang yang dimulai dari umur 11 - 21 tahun

• Masa Dewasa, yaitu masa seseorang yang dimulai dari umur 21 - 55 tahun

• Masa Usia Lanjut, yaitu masa seseorang yang dimulai dari usia 56 sampai meninggal

Pada akhir masa anak-anak dan masa awal remaja seseorang cenderung mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi organ tertentu yang biasa disebut masa Pubertas. Pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat.

Perubahan pada laki-laki selama pubertas adalah :

1. Perubahan Utama (Primer), ditandai dengan terjadinya mimpi basah, dimana pada saat itu alat kelamin laki-laki (penis) mengeluarkan cairan sperma (sel kelamin jantan).

2. Perubahan Fisik (Sekunder), ditandai dengan:

• dada terlihat lebih bidang

• tumbuh kumis dan janggut

• jakun mulai terlihat membesar

• suara lebih berat 

• tumbuh rambut-rambut halus disekitar alat kelamin

• organ kelamin mulai membesar

Perubahan pada perempuan selama pubertas adalah :

1. Perubahan Utama (Primer), ditandai dengan datangnya menstruasi atau haid. Menstruasi adalah terjadinya perdarahan akibat peluruhan dinding rahim beserta sel telur (ovum) yang tidak dibuahi oleh sperma.

2. Perubahan Fisik (Sekunder), ditandai dengan :

• membesarnya pinggul

• tumbuhnya payudara

• kulit semakin halus

• suara menjadi lebih lembut

• tumbuh rambut halus disekitar kelamin

Menjaga kebersihan organ reproduksi bagi remaja laki-laki yaitu :

1. bersihkan kemaluan dengan seksama
2. gunakan celana berbahan katun dan menjaganya agar tetap kering agar tidak berkuman dan tidak berjamur
3. hindari celana ketat agar pertumbuhan alat kelamin tidak terhambat

Menjaga kebersihan organ reproduksi bagi remaja perempuan yaitu :

1. gunakan penyangga payudara yang nyaman dan ketat
2. saat membersihkan kemaluan basuh dari depan ke belakang untuk mencegah kuman dari anus masuk ke dalam saluran reproduksi
3. cukup gunakan air untuk membersihkan organ kemaluan
4. gunakan pembalut yang steril dan lembut saat haid

Soal Latihan Bahasa Indonesia

Kerjakan Soal Berikut dengan Jujur!

Bahasa Indonesia Kelas VI Memberikan Tanggapan

Standar Kompetensi : 
     2. Memberikan informasi dan tanggapan secara lisan
Kompetensi Dasar : 

    2.2 Menanggapi (mengkritik/memuiji) sesuatu hal disertai alasan dengan menggunakan bahasa yang santun

Mengkritik Suatu Hal disertai Alasan

   Tanggapan adalah sikap terhadap sesuatu yang terjadi. Kamu pasti pernah memberikan tanggapan. Tanggapan itu dapat berupa kritik. Kritik adalah tanggapan yang berisi tentang baik buruk suatu hal.

Bahasa Indonesia tentang Penggunaan Tanda Baca

Standar Kompetensi :
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk percakapan, petunjuk, cerita, dan surat.

Menggunakan Tanda Baca Titik Dua ( : ) dan Garis Miring ( / )

    Tanda baca adalah tanda yang digunakan saat kamu menulis. Tanda baca ada bermacam-macam. Ada tanda titik ( . ), tanda koma ( , ), tanda seru ( ! ), tanda kurung (  ( )  ), tanda titik dua ( : ), dan tanda garis miring ( / ). Kali ini, kamu akan mempelajari tanda titik dua ( : ) dan garis miring ( / )

Asal Mulane Aksara Jawa

Kompetensi Dasar :

1.3  Mengenal, memahami, dan mengidentifikasi teks lisan dan tulisan berbahasa daerah yang memuat ungkapan tradisonal.

   Kasusastran Jawa iku pancen luwih sugih yen dibandhing kasusastran basa liyane. Ing sajroning kasusastran Jawa bisa ngerti lan uga migunakake ing bebrayan saben dinane, yaiku ana sing diarani paribasan, bebasan, sanepan, saloka, geguritan, cangkriman, parikan, purwakanthi, aksara Jawa, tembang, wangsalan, lan kawruh-kawruh liyane. 

   Tuladha aksara Jawa iki yen manut sejarahe ngemu surasa utawa filsafat sing luhur banget tumrap wong urip iku saka ngendi asale, terus arep ngendi parane sawise urip.

Ayo, disimak asal mulane aksara Jawa ngisor iki!

Asal-usul Aksara Jawa

Tata Krama Basa Jawa

Kompetensi Dasar :
4.1 Melakukan dialog, bermain peran, bercerita dengan tatakrama

Basa Krama lan Basa Ngoko

Njlentrehake Tatakrama Sajrone Teks Pacelathon

Miturut unggah-ungguh utawa undha usuk, Basa Jawa kaperang dadi loro, yaiku Basa Ngoko lan Basa Krama. Basa Ngoko kaperang dadi Ngoko Lugu lan Ngoko Alus, dene Basa Krama kaperang dadi Krama Lugu lan Krama Alus. Supaya luwih terang, gatekna andharan iki!

Bahasa Jawa Geguritan

Kompetensi Dasar :

3.1 Mengenal, memahami, mengidentifikasi teks puisi modern dalam bentuk lisan dan tulis

Geguritan yaiku puisi basa Jawa gagrag anyar (modern) kang ora kaiket dening paugeran (aturan) sing gumatok. Bebas jumlah larik saben pada (bait), bebas jumlahe pada, lan bebas pilihan tembung kang digunakake. Sing penting isine mentes lan pantes.

Peninggalan Sejarah Pada Masa Hindu, Budha, dan Islam

Kompetensi Dasar :

Menceritakan Tokoh-tokoh Sejarah pada Masa Hindu, Budha, dan Islam di Indonesia

Soal Matematika tentang Sifat Bangun Ruang

KERJAKAN LATIHAN DI BAWAH INI DENGAN JUJUR!